Festival as a form of celebration. The site News.com.au gathers 10 unique festivals in different parts of the world. Check out the complete list below.
1. Mud festival, South Korea
The Boryeong Festival is held on Daecheon Beach, South Korea. Various activities such as mud bathing, mud football, painting with mud, to mud wrestling will be held at this festival.
2. Goat throwing festival, Spain
A small village of Manganeses de la Polvorosa in Zamora Province, Spain holds the Festival of St. Vincent every January. The festival begins with young men throwing live goats from the roof of the church which has a height of 15 meters.
Calm down, the goat still survived because a tarp was installed to withstand the fall of the goat. After being dropped, the goat is then paraded on the street.
Currently, due to a lot of pressure from animal activists, replicas of goats are used instead of live goats. This custom began because there was a legend that said there was a magical goat that fed the poor people with its milk, fell from the tower but landed perfectly.
3. Strip festival, Japan
Don’t think negatively, this festival that is regularly held in Okayama, Japan is actually a religious event. So there were about 10,000 adult men wearing only loincloths, fighting over two sticks thrown from windows by priests.
The festival is held on the third weekend of February at Saidaiji Temple. Local residents believe, for those who get a stick, they will get health, prosperity, and happiness throughout the year.
4. Cheese catching festival, UK
In England, thousands of people will gather in the West Country precisely Cooper Hill, Gloucestershire every off-season to take part in a rare competition. Who can catch four kilograms of cheese wins the competition.
Due to the slope of the hill, the speed of cheese can reach 113 kilometers per hour. Not a few victims were injured due to this competition.
5. Fighting festival, Bolivia
In the city of Macha, Bolivia there is a 600-year-old festival called Tinku. Men would generally drink alcoholic beverages and parade through the street, then start fighting until throwing stones. Like a brawl!
Fortunately, usually no one dies because of this festival. The participants who survived without serious injuries will then celebrate with traditional music and dance.
6. Iron penis festival, Japan
In Kawasaki, Japan every April there will be a Kanamara Matsuri festival. There will be giant-sized penis statues of various colors paraded through the streets of the city.
In 2017, the festival entered its 40th year. The origin of this festival comes from the legend of a woman who was deceived by the devil.
7. Baby jumping festival, Spain
El Colacho is a 400-year-old ritual held in Castillo de Murcia, Spain. This festival is obviously dangerous. Residents placed several babies in the middle of the road. Then, the babies will be jumped by an adult man.
This ritual is actually a form of baptism from the local tradition.
8. Wife-holding festival, Finland
Husbands compete to hold their wives with three permissible techniques. First, carry in the back or piggyback. Then the technique of carrying victims is like a firefighter, or Eston style, when the wife clamps their legs around the husband’s neck and holds the husband’s waist.
The winner of this contest will be rewarded with a beer as heavy as his wife’s body.
9. Body painting festival, Austria
This worldwide festival has been held regularly for 20 years in the remote Austrian town of Klagenfurt an Woerthersee. The slogan of the festival is “Let your imagination run free”. There are various events held, including a dance party called Body Circus.
10. Fireball festival, El Salvador
This festival is held to commemorate the eruption of Mount Merapi in El Salvador in 1658. Usually the festival will open with a music event. At night, people will start fighting with fireballs. The event held in Nejapa, El Salvador is claimed to be safe, because rarely anyone is injured. (Travel Compass)
______________
10 Festival Unik Ini Akan Bikin Anda Terkejut
Festival sebagai bentuk perayaan. Situs News.com.au menghimpun 10 festival unik di berbagai belahan dunia. Simak daftar lengkapnya berikut ini.
1. Festival lumpur, Korea Selatan
Festival Boryeong diselenggarakan di Pantai Daecheon, Korea Selatan. Berbagai kegiatan seperti mandi lumpur, sepakbola lumpur, melukis dengan lumpur, sampai gulat lumpur akan diadakan di festival ini.
2. Festival lempar kambing, Spanyol
Sebuah desa kecil Manganeses de la Polvorosa di Provinsi Zamora, Spanyol mengadakan Festival of St Vincent setiap bulan Januari. Festival ini dimulai dengan para pemuda yang melempar kambing hidup dari atap gereja yang memiliki ketinggian 15 meter.
Tenang, kambing tersebut tetap selamat karena dipasang terpal untuk menahan jatuhnya kambing. Setelah dijatuhkan kambing tersebut kemudian diarak di jalan.
Saat ini karena banyak tekanan dari aktivis hewan, maka digunakan replika kambing sebagai pengganti kambing hidup. Kebiasaan ini dimulai karena ada sebuah legenda yang menyebutkan ada kambing ajaib yang memberi makan penduduk miskin dengan susunya, jatuh dari menara tetapi mendarat dengan sempurna.
3. Festival telanjang, Jepang
Jangan berpikir negatif, festival yang rutin diadakan di Okayama, Jepang ini sebenarnya adalah acara keagamaan. Jadi ada sekitar 10.000 pria dewasa yang hanya menggunakan cawat, memperebutkan dua tongkat yang dilempar dari jendela oleh pendeta.
Festival ini diadakan pada akhir pekan ketiga bulan Febuari di Saidaiji Temple. Warga lokal percaya, bagi yang mendapat tongkat, maka akan mendapatkan kesehatan, kemakmuran, dan kebahagiaan sepanjang tahun.
4. Festival menangkap keju, Inggris
Di Inggris, ribuan orang akan berkumpul di West Country tepatnya bukit Cooper, Gloucestershire tiap musim sepi untuk ikut serta dalam kompetisi langka. Siapa yang dapat menangkap keju dengan berat empat kilogram maka ia memenangkan kompetisi.
Karena kemiringan bukit, kecepatan keju dapat mencapai 113 kilometer per jam. Tak sedikit korban yang cidera akibat kompetisi ini.
5. Festival berkelahi, Bolivia
Di kota Macha, Bolivia ada festival berusia 600 tahun yang disebut Tinku. Para pria umumnya akan meminum minuman beralkohol dan berparade di jalan, kemudian mulai berkelahi sampai lempar batu. Seperti tawuran!
Untungnya, biasanya tak ada yang meninggal karena festival ini. Para peserta yang selamat tanpa luka serius kemudian akan merayakan dengan musik dan tarian tradisional.
6. Festival penis besi, Jepang
Di Kawasaki, Jepang tiap bulan April akan diselenggarakan festival Kanamara Matsuri. Akan ada patung penis berukuran raksasa dengan berbagai warna yang diarak keliling jalan-jalan kota.
Tahun 2017, festival ini memasuki tahun ke-40. Asal muasal festival ini berada dari legenda seorang wanita yang diperdaya oleh iblis.
7. Festival melompati bayi, Spanyol
El Colacho adalah ritual berusia 400 tahun yang diselenggarakan di Castillo de Murcia, Spanyol. Festival ini jelas berbahaya. Warga menempatkan beberapa bayi di tengah jalan. Kemudian, bayi-bayi itu akan dilompati oleh seorang pria dewasa.
Ritual ini sebenarnya adalah bentuk pembaptisan dari tradisi setempat.
8. Festival menggendong istri, Finlandia
Para suami berlomba menggendong istri mereka dengan tiga teknik yang diperbolehkan. Pertama, menggendong di belakang atau piggyback. Lalu teknik membawa korban seperti pemadam kebakaran, atau gaya Eston, ketika sang istri menjepit kaki mereka di leher sang suami dan memegang pinggang suaminya.
Pemenang kontes ini akan dihadiahi bir seberat tubuh sang istri.
9. Festival melukis tubuh, Austria
Festival yang mendunia ini telah rutin diselenggarakan selama 20 tahun di kota terpencil Austria, Klagenfurt an Woerthersee. Slogan dari festival ini adalah “Let your imagination run free (Biarkan imaginasimu bebas)”. Ada berbagai acara yang digelar, termasuk pesta dansa yang disebut Body Circus.
10. Festival bola api, El Salvador
Festival ini diselenggarakan untuk mengenang erupsi gunung merapi di El Salvador tahun 1658. Biasanya festival akan dibuka dengan acara musik. Saat malam, masyarakat akan mulai berkelahi dengan bola api. Acara yang diadaakan di Nejapa, El Savador ini diklaim aman, karena jarang ada yang cidera. (Kompas Travel)